Selasa, 20 Juli 2010

Tahun Depan AS Merencanakan Jaringan 4G + Satelit Senilai 63 Trilyun Rupiah


Sebuah perusahaan investasi sudah membayar Nokia Siemens Networks untuk membangun sebuah jaringan mobile 4G satelit hibrida, yang dinamakan LightSquared. Jaringan ini akan meliputi AS tahun depan.

Harbinger Capital Partners, yang awal tahu ini membeli perusahaan penyedia jasa layanan telepon satelit SkyTerra, mengumumkan pada hari Kamis akan membayar NSN lebih dari $7 milyar (sekitar Rp 63,8 Trilyun dengan kurs $1=Rp 9120) selama delapan tahun untuk mendesain, membangun dan mengoperasikan jaringan tersebut. LightSquared akan menjangkau 92 persen populasi AS pada tahun 2015, ujar perusahaan ini. Mereka mengharapkan peluncuran secara komersil pada pertengahan kedua 2011, menurut situs LightSquared.

Harbinger tidak akan menawarkan pelayanan di jaringan LightSquared itu sendiri tapi akan menjual akses ke jaringan tersebut secara grosiran, ini ditujukan untuk para penyedia layanan termasuk operator selular, operator kabel, produsen perangkat, peritel dan pembuat konten. Para pelanggan tersebut bisa menawarkan kombinasi 4G, satelit atau keduanya.

Permintaan akan mobile broadband yang tumbuh dengan cepat membuat jaringan 4G yang baru kelihatan menjanjikan, khususnya jika jaringan ini bisa mengakses area yang layanannya buruk dengan satelit. Tapi model bisnis grosir Harbinger tidak pernah diuji dalam skala nasional di AS, begitu juga dengan konsep cakupan dengan kombinasi selular dan satelit.

View Source: LightSquared

Tidak ada komentar:

Posting Komentar