Program N+3 menugaskan MIT, GE Aviation, Northrop Grumman, Boeing untuk merancang transportasi udara masa depan. Masing-masing tim diberi tugas untuk merancang pesawat komersial subsonik atau supersonik dan Boeing diberi tugas untuk merancang keduanya, baik subsonik atau supersonik. Pesawat konsep SUGAR Volt mengurangi penggunaan bahan bakar sampai lebih dari 70% dan total energi yang digunakan sebanyak 55% - sebagian dengan membuat kabel listrik pesawat ramah lingkungan - dan mengurangi emisi secara drastis selama pesawat itu dipakai.
Sistem penggerak elektrik hibrida juga memperpendek jarak lepas landas pesawat dan mengurangi kebisingan pesawat secara drastis. Boeing diberi tugas untuk merancang perjalanan udara 30 tahun ke depan dan mereka menemukan solusi untuk masalah operasional dan lingkungan yang ada dalam model pesawat sekarang. Sebagaimana yang dikatakan dalam laporan terakhir Boeing, konsep mereka jelas merupakan desain yang terbaik karena memiliki potensi performa yang lebih baik dari apa yang ditargetkan NASA. Mengurangi kebisingan dan emisi yang berkaitan dengan pemanasan global merupakan gagasan yang kita sukai, tapi sayangnya kita harus menunggu 30 tahun untuk melihat konsep ini terwujud. Boeing dan perusahaan lain yang terlibat dalam penelitian NASA sudah mengirimkan laporan mereka dan setelah direview, beberapa perusahaan ini akan menerima dana untuk mengembangkannya lebih lanjut. Semoga saja dengan adanya teknologi ini, ke depannya penerbangan akan semakin terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar