Menurut sebuah laboratorium di Jiatong University, sebuah prototipe sedang dikerjakan yang akan memiliki kecepatan 500-600 km/jam, dan sebuah kereta api yang jauh lebih kecil namun mampu mencapai kecepatan 1000 km/jam dalam waktu 2-3 tahun. Rahasianya? Menaruh kereta Maglev ke dalam terowongan yang hampa udara, ini memungkinkan kecepatan lebih tinggi karena gesekan yang berkurang. Para mania tekno pasti penasaran dengan biaya pembuatannya, diperkirakan biaya pembuatan terowongan lebih mahal sekitar 10-20 juta yuan (sekitar Rp 13-26 milyar) perkilometer daripada rel kecepatan tinggi yang ada sekarang. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk sebuah kenyamanan.
View Source: Eastday
Tidak ada komentar:
Posting Komentar