Sementara untuk mendapatkan detailnya secara lengkap akan sangat sulit, negara ini kelihatannya menempatkan sebuah robot baru di zona demiliterisasi bulan lalu, yang diperlengkapi senapan mesin dan pelontar granat untuk mencegah penyusup masuk. Tentu saja robot-robot ini bisa dikendalikan manusia, tapi robot-robot ini kelihatannya menggunakan sensor panas dan gerak untuk melakukan pengawasan sendiri, dan memberi peringatan kepada pusat komando jika mereka menemukan pelanggar. Tentu saja, mereka masih dalam tahap uji coba, dan pihak militer mengatakan mereka menunggu bagaimana perkembangannya sebelum mulai menggunakannya secara lebih luas.
View Source: Yonhap News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar