Tapi DARPA melihat investasi mereka senilai $34,5 juta (sekitar Rp 314,64 milyar dengan kurs $1=Rp 9120) mulai memberikan hasil pada prototip ketiga dan terakhir, yang akan memampukan alat seberat sembilan pon ini (yang memungkinkan gerakan 22 derajat dan memberikan umpan balik yang pada dasarnya mengembalikan indera peraba) untuk memulai uji coba klinis. Lengan robot yang dinamakan Modular Prosthetic Limb ini akan dicangkokkan kepada lima orang.
Dengan menggunakan teknik reinervasi otot yang diarahkan yang dirintis di Rehabilitation Institute of Chicago, para pasien akan mengendalikan tangan-tangan ini langsung dengan pikiran mereka, untuk kepentingan manusia, semoga saja bukan sebaliknya yang terjadi seperti dalam film Terminator.
View Source: Wired
Tidak ada komentar:
Posting Komentar